Lombok Timur – Program kemitraan antara INOVASI dan kampus Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor menjadi salah satu program yang berdampak positif dilingkungan madrasah. Maka dari itu, monitoring akan tetap dilaksanakan guna untuk mengevaluasi jalannya program
Kasi Penmad Kemenag Kabupaten Lombok Timur, H. Sulhi menuturkan, temuan saat monitoring kemarin ada beberapa Kepala MI yang kurang berperan aktif dalam merealisasikan secara penuh program yang diberikan oleh kemitraan INOVASI NTB dengan IAIH Pancor.
“Maka dari itulah, jangan sampai kepala madrasahnya kurang aktif, jadinya guru juga tidak mempunyai motivasi yang kuat jika kepalanya saja tidak memberikan arahan atau motivasi,” ulasnya.
Hal itu diungkapkan pada saat pertemuan refleksi bulanan penerapan program IKM Basis Literasi dan PPA yang digelar pada hari Sabtu, 13 Mei 2023 bertempat di lesehan sekar asri selong.
Sementara itu, Ketua Pokjawas Kemenag Lombok Timur H. Hasanusulhi mengatakan salah satu yang menjadi persoalan ketika ada kunjungan ke madrasah, mayoritas guru-guru di madrasah mengira bahwa yang dibawa itu ialah bantuan berupa materi. Padahal, merubah metode pembelajaran yang efektif merupakan hal yang utama.
“Materi itu memang sangat penting bagi guru-guru kita, atau dengan kata lainnya kesejahteraan guru itu penting. Namun yang tak kalah penting ialah bagaimana cara kita menghasilkan output pendidikan yang sesuai dengan cita-cita bangsa dan negara ini. Maka perlu kita perbaiki hal yang demikian,” katanya.
Leave a Comment